Fakta-Fakta Platinum {Pt, 78}
Paltinum merupakan logam dengan nilai jual yang sangat tinggi. Logam ini punya berbagai macam kegunaan, termasuk dibuat untuk perhiasan, konverter katalitik, kontak listrik, bidang pengobatan dan magnet.
Logam platinum memiliki harga jual yang sangat mahal karena jumlahnya yang sedikit pada kerak bumi {logam langka}.
Platinum merupakan logam berwarna putih keperakan sehingga sering juga disebut sebagai emas putih. Logam ini sangat tahan terhadap korosi dan tidak mudah memudar. Oleh karna itulah, logam ini menjadi salah satu anggota logam mulia {seperti emas dan perak}.
Selain itu, platinum merupakan logam yang sangat lunak, membuatnya sangat mudah untuk dibentuk. Logam ini juga elastis sehingga dapat ditarik dan dibuat menjadi kawat.
Secara kimia, platinum tidak reaktif. Artinya, logam ini tidak teroksidasi di udara dan bahkan tidak bereaksi dengan beberapa asam. Dalam tabel periodik, platinum termasuk salah satu anggota logam transisi. Oleh karena itu, logam ini dapat dengan mudah berikatan dengan logam-logam lainnya.
Paltinum juga merupakan salah satu logam yang memiliki massa jenis terbesar, yaitu sekitar 24,45 gram per sentimeter kubiknya. Platinum lebih rapat sebanyak 21 kali dibandingkan air dan 6 kali dibandingkan intan.
Sifat-sifat diataslah yang membuat platinum memiliki banyak kugunaan.
Fakta-Fakta Periodik Unsur Platinum
1. Nomor atom = 78
2. Lambang unsur = Pt
3. Massa atom relatif {Ar} = 195,1
4. Massa jenis/kerapatan = 21,45 gram persentimeter kubik.
5. Wujud pada suhu ruangan = padat
6. Titik leleh = 1.768,4 degC
7. Titik didih = 3.8254 deg C
8. Jumlah isotop alami = 6 buah. Ada 37 buah isotop platinium lainnya yang berhasil dibuat di laboratorium.
9. Isotop yang paling stabil adalah: Pt-195, Pt-194, Pt-198, Pt-192 dan Pt-190
Sejarah, Penemuan dan Ekstraksi Logam Platinum
Sejarah Penemuan Platinum
Zaman dahulu, orang-orang di Mesir Kuno dan Benua Amerika menggunakan platinum sebagai perhiasan dan dekorasi. Biasanya mereka mencampurnya dengan emas.
Istilah platinum pertama kali digunakan oleh Julius Scaliger, seorang ahli fisika Italia, pada tahun 1557. Ia menemukan logam di wilayah amerika Tengah yang tidak bisa meleleh. Ia menamai logam tersebut dengan nama “platina” yang artinya “little silver”.
Pada tahun 1741, ilmuan Inggris bernama Charles Wood menerbitkan sebuah studi yang memperkenalkan platinum sebagai sebuah logam baru. Ia juga mendeskripsikan beberapa sifat yang dimiliki oleh platinum serta beberapa kemungkinan penggunaannya.
Kemudian, tahun 1748, seorang ilmuan Spanyol dan seorang tentara angkatan laut bernama Antonio de Ulloa menerbitkan sebuah paper yang berisi deskripsi tentang logam platinum. Logam ini tidak bisa meleleh.
Kemudian, pada abad ke 18, logam platinum merupakan bagian dari 8 logam yang sudah diketahui waktu itu {7 logam lainnya adalah besi, tembaga, perak, timah, emas, raksa dan timbal}. Pada waktu itu, logam platinum dikenal dengan nama emas putih.
Ekstraksi Logam Platinum dari Bijihnya
Diawal tahun 1800-an, dua orang ahli kimia Inggris, yang saat itu merupakan seorang mahasiswa, berhasil memproduksi dan menjual logam paltinum murni. Mereka mengisolasi logam ini dari mineralnya menggunakan teknik yang dikembangkan oleh Wollaston.
Mereka melarutkan mineral platinum dalam campuran asam nitrat dan asam klorida {dikenal juga dengan nama aqua regia}. Setelah itu, bagian lain dari mineral tersebut akan larut, kecuali platinum sehingga bisa dipisahkan.
Dari sisa mineral platinum tadi, ilmuan lain juga berhasil menemukan logam yaitu paladium, rodium, osmium, iridium dan yang terakhir adalah ruthenium.
Sekarang, platinum masih diekstrak mengggunakan teknik yang dikembangkan oleh Wollaston. Mineral yang mengandung platinum akan dilarutkan dalam aqua regia dan ekmudian dipisahkan dari zat-zat pengotor. Logam yang didapat kemudian dilelehkan
pada temperatur yang sangat tinggi untuk menghasilkan logam platinum.
Fakta-Fakta Menarik Seputar Logam Platinum
1. Bongkahan silinder yang terbuat dari logam paltinum dan platinum alloy digunakan sebagai standar internasional untuk satuan kilogram. Tahun 1880-an, 40 buah silinder, dengan berat masing-masing 1 kg disebarkan ke seluruh dunia.
2. Platinum, iridium, osmium, paladium, ruthenium, dan rodium merupakan logam-logam anggota yang terletak dalam satu golongan logam yang disebut dengan logam golongan platinum. Logam – logam ini memiliki sifat yang mirip dan banyak digunakan untuk membuat komponen-komponen mesin dan perhiasan karena awet dan tahan lama.
3. Platinum digunakan dalan beberapa obat anti kanker karena logam ini memiliki tingkat reaktivitas yang sangat rendah sehingga tidak akan bereaksi di dalam tubuh. Sekitar 50 persen obat terapi kanker yang tersedia sekarang mengandung logam platinum.
4. Platinum juga digunakan dalam alat pacu jantung, gigi palsu, dan alat-alat lain yang digunakan dalam tubub manusia. Hal ini disebabkan karena platinum tahan terhadap korosi yang disebabkan oleh cairan tubuh dan tidak menggangu fungsi kerja tubuh lainnya.
5. Sekitar 130 ton platinum di tambang setiap tahunnya secara global. Hampir setengah dari jumlah platinum ini digunakan sebagai konverter katalitik dan bagian-bagian mesin kendaran yang digunakan untuk mengubah gas-bas buangan beracun menjadi ramah terhadap lingkungan.
6. Platinum yang dicampur dengan kobalt dapat digunakan untuk membuat magnet permanen dengan daya tarik yang kuat.
7. Sekitar 30 persen dari jumlah platinum yang ditambang digunakan sebagai perhisan. Banyak pershiasan-perhisan mahal di dunia menggunakan platinum sebagai bahan pembuatnya.
Nah, itulah informasi lengkap tentang platinum yang bisa saya bagiakan kepada kamu lewat blog ini. Semoga artikel ini berguna dan dapat menambah wasan kamu tentang ilmu pengetahuan.
Sampai jumpa lagi di artikel scince lainya.
Logam platinum memiliki harga jual yang sangat mahal karena jumlahnya yang sedikit pada kerak bumi {logam langka}.
Platinum merupakan logam berwarna putih keperakan sehingga sering juga disebut sebagai emas putih. Logam ini sangat tahan terhadap korosi dan tidak mudah memudar. Oleh karna itulah, logam ini menjadi salah satu anggota logam mulia {seperti emas dan perak}.
Selain itu, platinum merupakan logam yang sangat lunak, membuatnya sangat mudah untuk dibentuk. Logam ini juga elastis sehingga dapat ditarik dan dibuat menjadi kawat.
Secara kimia, platinum tidak reaktif. Artinya, logam ini tidak teroksidasi di udara dan bahkan tidak bereaksi dengan beberapa asam. Dalam tabel periodik, platinum termasuk salah satu anggota logam transisi. Oleh karena itu, logam ini dapat dengan mudah berikatan dengan logam-logam lainnya.
Paltinum juga merupakan salah satu logam yang memiliki massa jenis terbesar, yaitu sekitar 24,45 gram per sentimeter kubiknya. Platinum lebih rapat sebanyak 21 kali dibandingkan air dan 6 kali dibandingkan intan.
Sifat-sifat diataslah yang membuat platinum memiliki banyak kugunaan.
Fakta-Fakta Periodik Unsur Platinum
1. Nomor atom = 78
2. Lambang unsur = Pt
3. Massa atom relatif {Ar} = 195,1
4. Massa jenis/kerapatan = 21,45 gram persentimeter kubik.
5. Wujud pada suhu ruangan = padat
6. Titik leleh = 1.768,4 degC
7. Titik didih = 3.8254 deg C
8. Jumlah isotop alami = 6 buah. Ada 37 buah isotop platinium lainnya yang berhasil dibuat di laboratorium.
9. Isotop yang paling stabil adalah: Pt-195, Pt-194, Pt-198, Pt-192 dan Pt-190
Sejarah, Penemuan dan Ekstraksi Logam Platinum
Sejarah Penemuan Platinum
Zaman dahulu, orang-orang di Mesir Kuno dan Benua Amerika menggunakan platinum sebagai perhiasan dan dekorasi. Biasanya mereka mencampurnya dengan emas.
Istilah platinum pertama kali digunakan oleh Julius Scaliger, seorang ahli fisika Italia, pada tahun 1557. Ia menemukan logam di wilayah amerika Tengah yang tidak bisa meleleh. Ia menamai logam tersebut dengan nama “platina” yang artinya “little silver”.
Pada tahun 1741, ilmuan Inggris bernama Charles Wood menerbitkan sebuah studi yang memperkenalkan platinum sebagai sebuah logam baru. Ia juga mendeskripsikan beberapa sifat yang dimiliki oleh platinum serta beberapa kemungkinan penggunaannya.
Kemudian, tahun 1748, seorang ilmuan Spanyol dan seorang tentara angkatan laut bernama Antonio de Ulloa menerbitkan sebuah paper yang berisi deskripsi tentang logam platinum. Logam ini tidak bisa meleleh.
Kemudian, pada abad ke 18, logam platinum merupakan bagian dari 8 logam yang sudah diketahui waktu itu {7 logam lainnya adalah besi, tembaga, perak, timah, emas, raksa dan timbal}. Pada waktu itu, logam platinum dikenal dengan nama emas putih.
Ekstraksi Logam Platinum dari Bijihnya
Diawal tahun 1800-an, dua orang ahli kimia Inggris, yang saat itu merupakan seorang mahasiswa, berhasil memproduksi dan menjual logam paltinum murni. Mereka mengisolasi logam ini dari mineralnya menggunakan teknik yang dikembangkan oleh Wollaston.
Mereka melarutkan mineral platinum dalam campuran asam nitrat dan asam klorida {dikenal juga dengan nama aqua regia}. Setelah itu, bagian lain dari mineral tersebut akan larut, kecuali platinum sehingga bisa dipisahkan.
Dari sisa mineral platinum tadi, ilmuan lain juga berhasil menemukan logam yaitu paladium, rodium, osmium, iridium dan yang terakhir adalah ruthenium.
Sekarang, platinum masih diekstrak mengggunakan teknik yang dikembangkan oleh Wollaston. Mineral yang mengandung platinum akan dilarutkan dalam aqua regia dan ekmudian dipisahkan dari zat-zat pengotor. Logam yang didapat kemudian dilelehkan
pada temperatur yang sangat tinggi untuk menghasilkan logam platinum.
Fakta-Fakta Menarik Seputar Logam Platinum
1. Bongkahan silinder yang terbuat dari logam paltinum dan platinum alloy digunakan sebagai standar internasional untuk satuan kilogram. Tahun 1880-an, 40 buah silinder, dengan berat masing-masing 1 kg disebarkan ke seluruh dunia.
2. Platinum, iridium, osmium, paladium, ruthenium, dan rodium merupakan logam-logam anggota yang terletak dalam satu golongan logam yang disebut dengan logam golongan platinum. Logam – logam ini memiliki sifat yang mirip dan banyak digunakan untuk membuat komponen-komponen mesin dan perhiasan karena awet dan tahan lama.
3. Platinum digunakan dalan beberapa obat anti kanker karena logam ini memiliki tingkat reaktivitas yang sangat rendah sehingga tidak akan bereaksi di dalam tubuh. Sekitar 50 persen obat terapi kanker yang tersedia sekarang mengandung logam platinum.
4. Platinum juga digunakan dalam alat pacu jantung, gigi palsu, dan alat-alat lain yang digunakan dalam tubub manusia. Hal ini disebabkan karena platinum tahan terhadap korosi yang disebabkan oleh cairan tubuh dan tidak menggangu fungsi kerja tubuh lainnya.
5. Sekitar 130 ton platinum di tambang setiap tahunnya secara global. Hampir setengah dari jumlah platinum ini digunakan sebagai konverter katalitik dan bagian-bagian mesin kendaran yang digunakan untuk mengubah gas-bas buangan beracun menjadi ramah terhadap lingkungan.
6. Platinum yang dicampur dengan kobalt dapat digunakan untuk membuat magnet permanen dengan daya tarik yang kuat.
7. Sekitar 30 persen dari jumlah platinum yang ditambang digunakan sebagai perhisan. Banyak pershiasan-perhisan mahal di dunia menggunakan platinum sebagai bahan pembuatnya.
Nah, itulah informasi lengkap tentang platinum yang bisa saya bagiakan kepada kamu lewat blog ini. Semoga artikel ini berguna dan dapat menambah wasan kamu tentang ilmu pengetahuan.
Sampai jumpa lagi di artikel scince lainya.
NFT (DIY-Tinium Art) Tinting - Titanium Tail
ReplyDeleteYou must know how titanium scooter bars to make titanium tail with aluminum. This is a new technique for titanium pan dyeing a bead of titanium rod in femur complications titanium babyliss pro nano titanium flat iron from ore. titanium apple watch