Sumber, Sifat Fisika dan Kimia Magnesium
Magensium merupakan bagian dari unsur golongan alkali tanah atau IIA pada sistem periopdik, bersama – sama dengan berilium {Be}, kalsium {Ca}, strontium {Sr}, barium {Ba} dan unsur radioaktif radium {Ra}.
Diketahui, senyawa-senyawa magnesium sudah digunakan oleh manusia sejak berabad – abad yang lalu, walaupun unsur magensium sendiri baru berhasil ditemukan dan diekstrak pada tahun 1808.
Para ilmuan membutuhkan waktu yang lama untuk mengidentifikasi unsur ini karena magnesium membentuk senyawa-senyawa yang bersifat sangat stabil. Artinya, magnesium dalam senyawanya sangat susah dipisahkan karena ikatan kimia yang terbentuk sangat kuat.
Magnesium merupakan unsur ke tujuh paling melimpah di kerak bumi. Selain itu, unsur ini juga terlarut dalam jumlah besar di air laut. Magnesium juga merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan oleh tubuh kita agar dapat berfungsi dengan normal.
Nah, melalui postingan kali ini, kita membahas tentang sumber, sifat fisika dan kimia dari unsur magnesium. Semoga, informasi yang saya bagikan ini bermanfaat buat kamu yang sudah mengunjungi blog ini.
Sumber Untuk Mendapatkan Magnesium
Karena termasuk salah satu unsur yang paling melimpah, magnesium dapat ditemukan hampir di seluruh belahan dunia. Diperkirakan, jumlah magnesium yang terdapat pada kerak bumi kita adalah sekitar 2,1 persen dari massanya. Karena jumlahnya ini, membuat magensium menjadi unsur ke enam yang paling sering ditemukan di permukaan bumi.
Selain itu, magnesium juga terdapat di dalam air laut. Satu kubik mile air laut diperkirakan mengandung hingga enam juta ton magensium. Banyak sekali bukan.
Di alam, ada banyak mineral yang dapat dijadikan sumber magensium. Beberapa diantaranya yang terpenting adalah domolite, megnesite, dan magensium karbonat {MgCO3}, karnalite/kalium magensium klorida {KMgCl3} dan garam epsom atau magensium sulfat {MgSO4}.
Turki merupakan negara yang memproduksi magensium paling banyak di dunia. Selain turki, negara lain yang juag memproduksi magnesium adalah Korea Utara, China, Slovakia, Austria, dan Rusia. Di Amerika, magensium diproduksi dari tiga sumber yaitu air laut, air asin, dan melalui penambangan.
Sifat Fisika Magensium
Magnesium merupakan logam berwarna putih – keperakan dan bersifat keras. Diketahui, megnesium adalah logam yang paling ringan yang digunakan untuk membuat kerangka suatu bagunan, jembatan, mobil atau pesawat. Walaupun ringan, logam ini bersifat sangat kuat.
Tetapi, karena logam ini bersifat reaktif, tidak memungkinkan untuk menggunakan magnesium dalam bentuk murni, melainkan harus dicampur terlebih dahulu dengan logam lain membentuk alloy. Alloy ini yang kemudian digunakan untuk membuat rangka.
Massa jenis magnesium adalah 1,738 g/mL. Karena massa jenisnya lebih besar dibandingkan air, logam ini akan tenggelam didalamnya.
Logam magnesium sangat mudah dibentuk, dicetak, ditarik ataupun dipotong sehingga memudahkan dalam proses pengolahannya. Dibandingkan logam lain, sifat ini menjadi salah satu keunggulan dari magnesium.
Berikut secara ringkas sifat-sifat fisika lain yang dimiliki oleh magensium.
Warna = putih keperakan
Wujud pada suhu ruangan = padat
Struktur kristal = hexagonal
Elastisitas = logam ini bisa ditarik hingga membentuk lembaran tipis.
Titik leleh = 651 degC
Titik didih = 1.100 degC
Sifat – Sifat Kimia Magnesium
Magnesium merupakan logam yang tidak terlalu reaktif. Logam ini bereaksi lambat dengan air dingin, tetapi reaksinya akan berlangsung lebih cepat di dalam air panas.
Pada suhu ruangan, magnesium bereaksi dengan oksigen membentuk lapisan tipis megnsium oksida yang melindungi seluruh permukaan logam agar atom magnesium di bagian dalam tidak bereaksi dengan oksigen.
Jika lembaran tipis pita magnesium dibakar, akan menghasilkan nyala api berwarna putih terang dan sangat menyilaukan. Jika kamu melakukan percobaan pembakaran ini, jangan seklai-kali coba untuk melihat cahaya ini secara langsung karena membahayakan mata.
Api terang yang dihasilkan ini merupakan campuran dari magenesium oksida yang berwarna putih dan megnesium nitrida.
Magnesium sangat reaktif terutama dengan senyawa halogen seperti Cl2 dan Br2. Keduanya dapat terbakar membentuk senyawa dihalida magnesium klorida, MgCl2 dan megnesium bromida, MgBr2.
Magnesium dapat bereaksi hampir dengan semua asam dan dengan beberapa basa, nitrogen, belerang dan fosfor. Logam ini juga bereaksi dengan cepat dengan beberapa senyawa seperti karbon monoksida {CO}, karbon dioksida {CO2}, belerang dioksida {SO2} dan nitrogen oksida {NO}.
Nah, sekian penjelasan lengkap mengenai sumber untuk mendapatkan logam magensium, sifat fisika dan kimianya. Semoga informasi ini bermanfaat ya. Jika ada pertanyaan, teman-teman bisa tuliskan di kolom komentar.
Diketahui, senyawa-senyawa magnesium sudah digunakan oleh manusia sejak berabad – abad yang lalu, walaupun unsur magensium sendiri baru berhasil ditemukan dan diekstrak pada tahun 1808.
Para ilmuan membutuhkan waktu yang lama untuk mengidentifikasi unsur ini karena magnesium membentuk senyawa-senyawa yang bersifat sangat stabil. Artinya, magnesium dalam senyawanya sangat susah dipisahkan karena ikatan kimia yang terbentuk sangat kuat.
Magnesium merupakan unsur ke tujuh paling melimpah di kerak bumi. Selain itu, unsur ini juga terlarut dalam jumlah besar di air laut. Magnesium juga merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan oleh tubuh kita agar dapat berfungsi dengan normal.
Nah, melalui postingan kali ini, kita membahas tentang sumber, sifat fisika dan kimia dari unsur magnesium. Semoga, informasi yang saya bagikan ini bermanfaat buat kamu yang sudah mengunjungi blog ini.
Sumber Untuk Mendapatkan Magnesium
Karena termasuk salah satu unsur yang paling melimpah, magnesium dapat ditemukan hampir di seluruh belahan dunia. Diperkirakan, jumlah magnesium yang terdapat pada kerak bumi kita adalah sekitar 2,1 persen dari massanya. Karena jumlahnya ini, membuat magensium menjadi unsur ke enam yang paling sering ditemukan di permukaan bumi.
Selain itu, magnesium juga terdapat di dalam air laut. Satu kubik mile air laut diperkirakan mengandung hingga enam juta ton magensium. Banyak sekali bukan.
Di alam, ada banyak mineral yang dapat dijadikan sumber magensium. Beberapa diantaranya yang terpenting adalah domolite, megnesite, dan magensium karbonat {MgCO3}, karnalite/kalium magensium klorida {KMgCl3} dan garam epsom atau magensium sulfat {MgSO4}.
Turki merupakan negara yang memproduksi magensium paling banyak di dunia. Selain turki, negara lain yang juag memproduksi magnesium adalah Korea Utara, China, Slovakia, Austria, dan Rusia. Di Amerika, magensium diproduksi dari tiga sumber yaitu air laut, air asin, dan melalui penambangan.
Sifat Fisika Magensium
Magnesium merupakan logam berwarna putih – keperakan dan bersifat keras. Diketahui, megnesium adalah logam yang paling ringan yang digunakan untuk membuat kerangka suatu bagunan, jembatan, mobil atau pesawat. Walaupun ringan, logam ini bersifat sangat kuat.
Logam Magnesium yang berwarna putih keperakan |
Massa jenis magnesium adalah 1,738 g/mL. Karena massa jenisnya lebih besar dibandingkan air, logam ini akan tenggelam didalamnya.
Logam magnesium sangat mudah dibentuk, dicetak, ditarik ataupun dipotong sehingga memudahkan dalam proses pengolahannya. Dibandingkan logam lain, sifat ini menjadi salah satu keunggulan dari magnesium.
Berikut secara ringkas sifat-sifat fisika lain yang dimiliki oleh magensium.
Warna = putih keperakan
Wujud pada suhu ruangan = padat
Struktur kristal = hexagonal
Elastisitas = logam ini bisa ditarik hingga membentuk lembaran tipis.
Titik leleh = 651 degC
Titik didih = 1.100 degC
Sifat – Sifat Kimia Magnesium
Magnesium merupakan logam yang tidak terlalu reaktif. Logam ini bereaksi lambat dengan air dingin, tetapi reaksinya akan berlangsung lebih cepat di dalam air panas.
Pada suhu ruangan, magnesium bereaksi dengan oksigen membentuk lapisan tipis megnsium oksida yang melindungi seluruh permukaan logam agar atom magnesium di bagian dalam tidak bereaksi dengan oksigen.
Jika lembaran tipis pita magnesium dibakar, akan menghasilkan nyala api berwarna putih terang dan sangat menyilaukan. Jika kamu melakukan percobaan pembakaran ini, jangan seklai-kali coba untuk melihat cahaya ini secara langsung karena membahayakan mata.
Api terang yang dihasilkan ini merupakan campuran dari magenesium oksida yang berwarna putih dan megnesium nitrida.
Magnesium sangat reaktif terutama dengan senyawa halogen seperti Cl2 dan Br2. Keduanya dapat terbakar membentuk senyawa dihalida magnesium klorida, MgCl2 dan megnesium bromida, MgBr2.
Magnesium dapat bereaksi hampir dengan semua asam dan dengan beberapa basa, nitrogen, belerang dan fosfor. Logam ini juga bereaksi dengan cepat dengan beberapa senyawa seperti karbon monoksida {CO}, karbon dioksida {CO2}, belerang dioksida {SO2} dan nitrogen oksida {NO}.
Nah, sekian penjelasan lengkap mengenai sumber untuk mendapatkan logam magensium, sifat fisika dan kimianya. Semoga informasi ini bermanfaat ya. Jika ada pertanyaan, teman-teman bisa tuliskan di kolom komentar.
0 Response to "Sumber, Sifat Fisika dan Kimia Magnesium"
Post a Comment