Mengapa Darah Pria Australia Ini Dapat Selamatkan Jutaan Bayi?

Darah merupakan komponen penting dalam tubuh kita. tanpa darah, kita tidak akan bisa hidup. Orang sehat, memiliki darah yang juga sehat dan normal. Darah ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah untuk mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan.

Beberapa orang yang kurang beruntung, lahir dengan masalah pada darah mereka. Salah satu masalah tersebut adalah rusaknya sel-sel darah merah dalam jumlah banyak ketika seorang bayi lahir. Rusaknya sel darah merah dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi setelah kelahiran.

Kasus rusaknya sel darah merah bayi setelah kelahiran ini sudah banyak terjadi di berbagai negara.

Namun, di negara Australia, ada seorang pria yang memiliki darah spesial yang dapat digunakan untuk menyelamatkan jutaan bayi yang mengalami masalah kerusakan sel darah setelah kelahiran.

Kenapa bisa begitu ya? Yuk cari tahu alasannya lewat penjelasan di bawah ini!

Seorang pria asal Australia telah menyelamatkan nyawa lebih dari 2 juta bayi dengan cara mendonorkan darah spesial miliknya. Darah ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati masalah kesehatan pada bayi-bayi yang baru lahir.

Namanya adalah Jamaes Harrison yang sekarang berusia 81 tahun. ia telah mendonorkan darahnya selama 60 tahun masa hidupnya. Total, Harrison sudah melakukan donor darah sebanyak 1.100 kali, dan diperkirakan, berkat donasi darahnya tersebut, timmedis berhasil menyelamatkan nyawa 2,4 juta bayi di Australia.
Proses donor drarah
Kenapa darah Harrison Sangat Penting?
Ternyata, darah Harrison mengandung antobodi langka yang bisa digunakan untuk membuat obat yang disebut dengan anti-D-imunoglobulin atau Rh-imunoglobulin. Obat ini diberikan kepada ibu hamil dimana janin mereka beresiko mengalami ketidakcocokan Rh (rhesus), suatu keadaan dimanan sistem kekebalan tubuh ibu menyerang dan menghancurkan sel darah merah janinnya.

Ketika kondisi ini tidak diobati, maka bayi yang lahir akan memiliki sel-sel darah merah yang rusak dalam jumlah banyak. Ketika itu terjadi, bayi akan mengalami berbagai komplikasi seperti kerusakan otak, penyakit kuning atau bahkan kematian dalam kandungan.

Pengobatan hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Rh-imunoglobulin yang dimiliki oleh darah spesial Harrison. Oleh karena itulah, darah pria ini menjadi sangat penting dalam dunia medis.

Bagaimana Cara Kerja Rh-imunoglobulin dalam Darah Harrison Sehingga Dapat Mencegah Masalah Kesehatan Pada Bayi?
Pada permukaan sel darah merah seseorang, kadang terdapat suatu protein khusus (Rh/rhesus) yang dapat dijadikan pembeda dengan darah-darah yang dimiliki oleh orang lain.

Jika seseorang memiliki protein ini pada darah mereka, jenis darah mereka disebut dengan Rh-positif. Tetapi, jika tidak ada, maka orang tersebut memiliki darah dengan jenis Rh negatif.

Bisanya, janin pada ibu hamil memiliki Rh yang sama dengan ibunya. jika hal ini trerjadi, maka banyi akan lahir dengan normal dan sehat. Namun pada suatu kondisi, janin dapat memiliki jenis Rh yang berbeda dengan ibunya (ibunya Rh negatif dan janinnya Rh positif). Kondisi ini dapat membahayakan kondisi janin.

Hal ini disebabkan karena jika darah bayi yang berRh-positif masuk ke dalam aliran darah ibunya yang berRh-negatif, sistem imun si ibu akan mendeteksi darah bayi tersebut sebagai benda asing yang harus dilumpuhkan. Oleh sebab itu, sistem imun si ibu akan memproduksi antibodi untuk melawan dan melumpuhkan benda asing tersebut.

Antibodi ini dapat masuk kedalam plasenta, dimana janin berada. Jika hal ini terjadi, antibodi tersebut juga akan melumpuhkan sel darah merah janin, sehingga janin tidak bisa berkembang dengan baik. Hal ini dapat memicu kematian janin dalam kandungan atau bayi yang mengalami masalah kesehatan setelah kelahiran.

Untuk mencegah terjadinya hal diatas, wanita yang beresiko mengalami ketidakcocokan Rh harus menjalani tes terlebih dahulu sebelum kehamilan.

Jika si ibu memiliki darah dengan Rh-negatif, ia akan diberi suntikan Rh-imunoglobulin yang diambil dari darah Harrison.

Proses sebenarnya bagaimana kerja Rh-imunoglobulin dalam mencegah bahaya yang ditimbulkan dari konsi ketidakcocokan Rh Ibu dan janin belum diketahui dengan pasti. Namun para peneliti berkesimpulan bahwa antibodi langka dalam darah Harrison ini dapat melindungi sel-sel darah anak yang Rhnya positif agar tidak terlihat sebagai benda asing oleh ibunya yang berRh – negatif.

Dengan begitu, sistem imun si ibu tidak akan membentuk antibodi yang dapat mebahayakan janin.

Dengan alasan diataslah, darah James Harrison sangat pentih dalam dunia medis.

Untuk saat ini, pria yang memiliki darah spesial ini tidak diperbolehkan lagi untuk mendonorkan darahnya mengingat usianya sudah lanjut. Donor darah dapat membahayakan kesehatan Harrison kedepannya.

Nah, terima kasih sudah mampir dan membaca artikel ini ya! Semoga dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan kamu. Sampai jumpa lagi di artikel lainnya!
Buka Komentar

0 Response to "Mengapa Darah Pria Australia Ini Dapat Selamatkan Jutaan Bayi?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

ptk

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

ptk