Apa Itu Kromosom? Defenisi dan Struktur Kromosom
Kromosom adalah molekul seperti benang yang bertugas membawa informasi turun-temurun tentang segala hal dari makhluk hidup, mulai dari tinggi, bentuk wajah atau bahkan warna mata.
Kromosom terbuat dari protein dan sebuah molekul DNA yaitu molekul yang mengandung iformasi genetik suatu organisme, dan diturunkan secara turun temurun dari orang tua ke anak.
Pada manusia, binatang dan tumbuhan, kebanyakan kromosomnya tersusun secara berpasangan dan terdapat didalam inti sel. Manusia memiliki 22 pasang kromosom yang disebut dengan autosom.
Kromosom Sebagai Penentu Jenis Kelamin
Manusia mempunyai sepasang kromosom tambahan yang disebut dengan kromosom sex. Jadi jumlah total kromosom yang dimiliki oleh manusia adalah 46 buah. Dua kromosom sex ini dilambangkan dengan X dan Y, dan kombinasi antara kedua kromosom ini menentukan jenis kelamin seseorang.
Biasanya, wanita memiliki 2 buah kromosom X, sedangkan laki-laki memiliki kromosom XY.
Sistem penentuan jenis kelamin ini juga berlaku hampir pada semua mamalia, reptil dan juga tumbuh-tumbuhan.
Kromosm XX atau XY yang dimiliki oleh manusia ditentukan ketika sel sperma laki-laki membuahi sel telur perempuan. Tidak seperti sel-sel lain di dalam tubuh, sel telur dan sel sperma {disebut juga gamet} hanya memiliki satu jenis kromosom, X atau Y saja. Hal ini disebabkan karena pembentukan sel-sel sex tersebut terjadis ecara meiosis.
Semua gamet dalam sel telur wanita memiliki kromosom X. Sementara pada pria, gamet pada sel sperma mengandung masing-masing setengah kromosom X dan Y. Oleh karena itu, sel sperma merupakan faktor penentu jenis kelamin anak yang akan dilahirkan.
Jika sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom X, maka akan lahir anak perempuan dengan kromosom XX. Sebaliknya, jika sel sperma yang membuahi sel telur mengandung kromosom Y, maka anak yang lahir adalah laki-laki dengan kromosom XY.
Selama pembuahan, gamet dari sel sperma akan bergabung dengan gamet dari sel telur membentuk zigot. Zigot ini mengandung 23 pasang kromosom, sehingga jumlah kromosomnya adalah 46 buah. Umumnya, pria memiliki kromosom 46XY dan kromosom wanita adalah 46XX.
Struktur Kromosom X dan Y
22 kromosom yang terdapat di bagian tubuh manusia memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Sementara kromosom sex X dan Y memiliki perbedaan pada strukturnya.
Kromosom X secara umum jauh lebih panjang dibandingkan kromosom Y dan mengandung gen-gen tambahan yang tidak ada pasangannya pada kromosom Y. Akibatnya, gen-gen kromosom X jauh lebih domiman dibandingkan gen-gen kromosom Y.
Pada kromosom Y, hanya terdapat 26 buah gen. 16 diantaranya bertangsung jawab pada perbaikan/pemeliharaan sel. 9 gen lainnya dilibatkan dalam produksi sperma dan jika salah satu gen hilang atau cacat, maka seseorang bisa mengalami ganguan pada produksi spermanya, seperti jumlah sperma yang sedikit atau bahkan kemandulan.
Satu gen sisanya disebut dengan gen SRY, yang bertanggung jawab pada perkembangan ciri-ciri seksual laki-laki. Gen SRY memicu aktivasi dan regulasi gen lain yang ditemukan pada kromosom non-seksual yang disebut dengan Sox9. Gen Sox9 ini memicu perkembangan gonad non-seks menjadi testis.
Kelainan pada Kromosom Seks
Kelainan pada kromosom seks wanita dapat menyebabkan wanita menderita Turner Sindrom atau Trisomi X sindrom.
Turner sindrom terjadi ketika wanita hanya mempunyai satu kromosom X {normalnya adalah 2}. Akibatnya, wanita dapat mengalami kegagalan pada perkembangan organ –organ seksual yang mengarah pada kemandulan, ukuran dada yang kecil, tidak mengalami mentruasi, perawakan pendek, dan leher yang lebar dan berselaput.
Sementara, Trisomi X sindrom disebabkan karena wanita memiliki 3 buah kromosom X. Akibatnya, wanita memiliki akan postur tubuh yang tinggi, kesulitan berbicara, mengalami kelainan pada ovariumnya dan tonus otot yang lemah. Tetapi, kebanyakan wanita yang menderita sindrom ini tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Kelainan kromosom pada laki-laki dapat menyebabkan timbulnya Sindrom Klinefelter. Ciri-ciri nya meliputi adanya pertumbuhan pada dada laki-laki, pinggul membesar, tubuh tinggi, kemandulan dan ukuran testis yang kecil.
Kromosom terbuat dari protein dan sebuah molekul DNA yaitu molekul yang mengandung iformasi genetik suatu organisme, dan diturunkan secara turun temurun dari orang tua ke anak.
Pada manusia, binatang dan tumbuhan, kebanyakan kromosomnya tersusun secara berpasangan dan terdapat didalam inti sel. Manusia memiliki 22 pasang kromosom yang disebut dengan autosom.
Kromosom Sebagai Penentu Jenis Kelamin
Manusia mempunyai sepasang kromosom tambahan yang disebut dengan kromosom sex. Jadi jumlah total kromosom yang dimiliki oleh manusia adalah 46 buah. Dua kromosom sex ini dilambangkan dengan X dan Y, dan kombinasi antara kedua kromosom ini menentukan jenis kelamin seseorang.
Biasanya, wanita memiliki 2 buah kromosom X, sedangkan laki-laki memiliki kromosom XY.
Sistem penentuan jenis kelamin ini juga berlaku hampir pada semua mamalia, reptil dan juga tumbuh-tumbuhan.
Kromosm XX atau XY yang dimiliki oleh manusia ditentukan ketika sel sperma laki-laki membuahi sel telur perempuan. Tidak seperti sel-sel lain di dalam tubuh, sel telur dan sel sperma {disebut juga gamet} hanya memiliki satu jenis kromosom, X atau Y saja. Hal ini disebabkan karena pembentukan sel-sel sex tersebut terjadis ecara meiosis.
Semua gamet dalam sel telur wanita memiliki kromosom X. Sementara pada pria, gamet pada sel sperma mengandung masing-masing setengah kromosom X dan Y. Oleh karena itu, sel sperma merupakan faktor penentu jenis kelamin anak yang akan dilahirkan.
Jika sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom X, maka akan lahir anak perempuan dengan kromosom XX. Sebaliknya, jika sel sperma yang membuahi sel telur mengandung kromosom Y, maka anak yang lahir adalah laki-laki dengan kromosom XY.
Selama pembuahan, gamet dari sel sperma akan bergabung dengan gamet dari sel telur membentuk zigot. Zigot ini mengandung 23 pasang kromosom, sehingga jumlah kromosomnya adalah 46 buah. Umumnya, pria memiliki kromosom 46XY dan kromosom wanita adalah 46XX.
Struktur Kromosom X dan Y
22 kromosom yang terdapat di bagian tubuh manusia memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Sementara kromosom sex X dan Y memiliki perbedaan pada strukturnya.
Kromosom X secara umum jauh lebih panjang dibandingkan kromosom Y dan mengandung gen-gen tambahan yang tidak ada pasangannya pada kromosom Y. Akibatnya, gen-gen kromosom X jauh lebih domiman dibandingkan gen-gen kromosom Y.
Kromosom X {kiri} dan Kromosom Y {kanan}. Terlihat perbedaan ukuran diantara keduanya. |
Satu gen sisanya disebut dengan gen SRY, yang bertanggung jawab pada perkembangan ciri-ciri seksual laki-laki. Gen SRY memicu aktivasi dan regulasi gen lain yang ditemukan pada kromosom non-seksual yang disebut dengan Sox9. Gen Sox9 ini memicu perkembangan gonad non-seks menjadi testis.
Kelainan pada Kromosom Seks
Kelainan pada kromosom seks wanita dapat menyebabkan wanita menderita Turner Sindrom atau Trisomi X sindrom.
Turner sindrom terjadi ketika wanita hanya mempunyai satu kromosom X {normalnya adalah 2}. Akibatnya, wanita dapat mengalami kegagalan pada perkembangan organ –organ seksual yang mengarah pada kemandulan, ukuran dada yang kecil, tidak mengalami mentruasi, perawakan pendek, dan leher yang lebar dan berselaput.
Sementara, Trisomi X sindrom disebabkan karena wanita memiliki 3 buah kromosom X. Akibatnya, wanita memiliki akan postur tubuh yang tinggi, kesulitan berbicara, mengalami kelainan pada ovariumnya dan tonus otot yang lemah. Tetapi, kebanyakan wanita yang menderita sindrom ini tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Kelainan kromosom pada laki-laki dapat menyebabkan timbulnya Sindrom Klinefelter. Ciri-ciri nya meliputi adanya pertumbuhan pada dada laki-laki, pinggul membesar, tubuh tinggi, kemandulan dan ukuran testis yang kecil.
0 Response to "Apa Itu Kromosom? Defenisi dan Struktur Kromosom"
Post a Comment