Apa Itu Filtrasi? (Salah Satu Metode Pemisahan Campuran)
Jika ada dua zat yang saling bercampur, bisakah kita memisahkan mereka? jawabannya tentu bisa!
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk memisahkan dua atau lebih zat yang bercampur. Cara yang paling sederhana dan umum digunakan adalah filtrasi. Apa yang dimaksud dengan filtrasi? Bagaimana proses pemisahan campuran menggunakan metode filtrasi?
Jawaban dari pertanyaan diatas dapat kamu temukan jika kamu membaca penjelasan di bawah ini!
Pengertian Filtrasi
Filtrasi merupakan suatu teknik pemisahan zat padat yang bercampur dengan zat yang berwujud cair atau gas. Dalam teknik ini, kita akan menggunakan penyaring (filter) yang memungkinkan zat cair atau gas melewatinya, tetapi tidak dengan zat padat.
Dengan begitu kedua zat yang bercampur akan terpisah. Cairan atau gas yang berhasil melewati penyaring disebut dengan filtrat.
Penyaring yang biasa digunakan ada dua jenis yaitu:
1) Penyaring permukaan adalah penyaring ini menyebabkan zat padat terhenti dipermukaannya.
2) Penyaring dalam adalah zat padat yang akan dipisahkan tertahan didalam pori-pori penyaring.
Karena tekniknya sederhana, hasil pemisahan menggunakan metode filtrasi biasanya tidaklah sebaik metode-metode lainnya. Kadang, zat cairnya tidak bisa mengalir melewati penyaring karena pori-porinya tersumbat oleh zat padat. Atau, partikel-partikel padat yang berukuran halus dapat melewati pori-pori penyaring.
Contoh Pemisahan Campuran Menggunakan Metode Filtrasi
1. Proses menyeduh teh. Teh yang berada di dalam kantong yang berfungsi sebagai penyaring dapat melewatkan zat warna yang larut dalam air. namun, partikel-pertikel daun teh yang berukuran besar tetap berada di dalam kantong.
2. Ginjal kita merupakan salah satu contoh penyaring biologi. Darah akan disaring oleh glomerulus untuk memisahkan zat-zat buangan keluar tubuh. molekul-molekul esensial yang masuk ke dalam ginjal akan kembali diserap oleh tubuh.
3. AC dan kebanyakan vakum cleaner menggunakan penyaring hepa untuk memisahkan debu dan serbuk yang berada di udara.
4. Aquarium juga menggukanan penyaring yang emngandung fiber/serat yang dapat menangkap pertikel-pertikel.
5. Air yang kita minum umumnya bersih dari kotoran atau zat berbahaya lainnya karena ketika mengalir, air tersebut disaring oleh pasir yang terdapat didalamnya.
Jenis-Jenis Filtrasi
Filtrasi Biasa
Merupakan teknik filtrasi yang menggunakan gaya gravitasi sebagai cara untuk memisahkan campuran. Campuran yang akan dipisahkan dituangkan keatas medium penyaring (misalkan : kertas saring) sehingga gaya gravitasi akan menarik zat cair ke arah bawah dan zat padatnya akan tertahan pada medium penyaringnya.
Filtrasi Vakum
Filtrasi ini menggunakan selang yang dihubungkan dengan alat vacum. Ketika alat vakumnya dinyalakan, ia akan menghisap zat cair sehingga melewati penyaring. Dengan begitu, campuran akan terpisah.
Keuntungan yang diperoleh menggunakan filtrasi vakum untuk memisahkan campuran adalah waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Zat padat yang diperoleh bebas dari zat cair sehingga padatannya bersifat kering.
Filtrasi Dingin
Digunakan untuk memisahkan campuran yang padatannya mengkristan pada suhu rendah. Dengan menurunkan suhu campuran, padatan dalam campuran tersebut memadat dan dapat dipisahkan dengan penyaringan.
Filtrasi Panas
Pada filtrasi suhu tinggi, campuran, filter dan corong yang digunakan dalam pemisahan dipanaskan untuk meminimalisir terbentuknya kristal selama proses penyaringan. Corong tanpa batang lebih disukai untuk digunakan dalam metode ini. Tujuannya adalah untuk memperkecil bidang tempat terbntuknya kristal.
Adakah Metode Alternatif Yang Lebih Baik Dibandingkan Filtrasi dalam Memisahkan Campuran?
Dalam beberapa situasi, kita bisa menggunakan metode pemisahan yang lebih baik dibandingkan filtrasi. Sebagai contoh: jika sampel hanya mengandung sedikit zat padat tetapi sangat penting untuk perhitungan, maka medium penyaring yang kita gunakan bisa menyerap terlalu banyak cairan.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan jumlah zat padat yang terperangkap di dalam penyaring, digunakan metode lain yang lebih baik dibandingkan filtrasi yaitu dekantasi dan sentrifugasi.
Sentrifugasi melibatkan pemutaran sampel secara cepat sehingga zat padatnya yang lebih berat mengendap di bagian bawah. Sedangkan pada metode dekantasi, cairan akan disedot dari padatan setelah proses penyaringan selesai.
Nah, itulah secara lengkap informasi mengenai filtrasi, salah satu metode pemisahan campuran. Jika kamu merasa puas dengan penjelasan diatas, mohon dishare potingan ini ya!
Terimakasih sudah berkunjung!
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk memisahkan dua atau lebih zat yang bercampur. Cara yang paling sederhana dan umum digunakan adalah filtrasi. Apa yang dimaksud dengan filtrasi? Bagaimana proses pemisahan campuran menggunakan metode filtrasi?
Jawaban dari pertanyaan diatas dapat kamu temukan jika kamu membaca penjelasan di bawah ini!
Pengertian Filtrasi
Filtrasi merupakan suatu teknik pemisahan zat padat yang bercampur dengan zat yang berwujud cair atau gas. Dalam teknik ini, kita akan menggunakan penyaring (filter) yang memungkinkan zat cair atau gas melewatinya, tetapi tidak dengan zat padat.
Dengan begitu kedua zat yang bercampur akan terpisah. Cairan atau gas yang berhasil melewati penyaring disebut dengan filtrat.
Penyaring yang biasa digunakan ada dua jenis yaitu:
1) Penyaring permukaan adalah penyaring ini menyebabkan zat padat terhenti dipermukaannya.
2) Penyaring dalam adalah zat padat yang akan dipisahkan tertahan didalam pori-pori penyaring.
Karena tekniknya sederhana, hasil pemisahan menggunakan metode filtrasi biasanya tidaklah sebaik metode-metode lainnya. Kadang, zat cairnya tidak bisa mengalir melewati penyaring karena pori-porinya tersumbat oleh zat padat. Atau, partikel-partikel padat yang berukuran halus dapat melewati pori-pori penyaring.
Contoh Pemisahan Campuran Menggunakan Metode Filtrasi
1. Proses menyeduh teh. Teh yang berada di dalam kantong yang berfungsi sebagai penyaring dapat melewatkan zat warna yang larut dalam air. namun, partikel-pertikel daun teh yang berukuran besar tetap berada di dalam kantong.
2. Ginjal kita merupakan salah satu contoh penyaring biologi. Darah akan disaring oleh glomerulus untuk memisahkan zat-zat buangan keluar tubuh. molekul-molekul esensial yang masuk ke dalam ginjal akan kembali diserap oleh tubuh.
3. AC dan kebanyakan vakum cleaner menggunakan penyaring hepa untuk memisahkan debu dan serbuk yang berada di udara.
4. Aquarium juga menggukanan penyaring yang emngandung fiber/serat yang dapat menangkap pertikel-pertikel.
5. Air yang kita minum umumnya bersih dari kotoran atau zat berbahaya lainnya karena ketika mengalir, air tersebut disaring oleh pasir yang terdapat didalamnya.
Jenis-Jenis Filtrasi
Filtrasi Biasa
Merupakan teknik filtrasi yang menggunakan gaya gravitasi sebagai cara untuk memisahkan campuran. Campuran yang akan dipisahkan dituangkan keatas medium penyaring (misalkan : kertas saring) sehingga gaya gravitasi akan menarik zat cair ke arah bawah dan zat padatnya akan tertahan pada medium penyaringnya.
Filtrasi Vakum
Filtrasi ini menggunakan selang yang dihubungkan dengan alat vacum. Ketika alat vakumnya dinyalakan, ia akan menghisap zat cair sehingga melewati penyaring. Dengan begitu, campuran akan terpisah.
Keuntungan yang diperoleh menggunakan filtrasi vakum untuk memisahkan campuran adalah waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Zat padat yang diperoleh bebas dari zat cair sehingga padatannya bersifat kering.
Filtrasi Dingin
Digunakan untuk memisahkan campuran yang padatannya mengkristan pada suhu rendah. Dengan menurunkan suhu campuran, padatan dalam campuran tersebut memadat dan dapat dipisahkan dengan penyaringan.
Filtrasi Panas
Pada filtrasi suhu tinggi, campuran, filter dan corong yang digunakan dalam pemisahan dipanaskan untuk meminimalisir terbentuknya kristal selama proses penyaringan. Corong tanpa batang lebih disukai untuk digunakan dalam metode ini. Tujuannya adalah untuk memperkecil bidang tempat terbntuknya kristal.
Adakah Metode Alternatif Yang Lebih Baik Dibandingkan Filtrasi dalam Memisahkan Campuran?
Dalam beberapa situasi, kita bisa menggunakan metode pemisahan yang lebih baik dibandingkan filtrasi. Sebagai contoh: jika sampel hanya mengandung sedikit zat padat tetapi sangat penting untuk perhitungan, maka medium penyaring yang kita gunakan bisa menyerap terlalu banyak cairan.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan jumlah zat padat yang terperangkap di dalam penyaring, digunakan metode lain yang lebih baik dibandingkan filtrasi yaitu dekantasi dan sentrifugasi.
Sentrifugasi melibatkan pemutaran sampel secara cepat sehingga zat padatnya yang lebih berat mengendap di bagian bawah. Sedangkan pada metode dekantasi, cairan akan disedot dari padatan setelah proses penyaringan selesai.
Nah, itulah secara lengkap informasi mengenai filtrasi, salah satu metode pemisahan campuran. Jika kamu merasa puas dengan penjelasan diatas, mohon dishare potingan ini ya!
Terimakasih sudah berkunjung!
0 Response to "Apa Itu Filtrasi? (Salah Satu Metode Pemisahan Campuran)"
Post a Comment