Fakta-Fakta Tentang Kalium {K, No Atom = 19}
Kalium {K} merupakan unsur kimia yang terletak pada golongan IA {logam-logam alkali} dalam tabel periodik. Unsur ini sangat diperlukan baik oleh tumbuhan maupun hewan.
Kalium merupakan unsur logam pertama yang berhasil diisolasi/diekstrak menggunakan teknik elektrolisis, tepatnya pada thaun 1807. Ahli kimia yang berjasa dalam hal ini adalah Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia asal Inggris. Dia mendapatkan logam kalium dengan cara menguraikan lelehan kalium hidroksida {KOH} menggunakan baterai volta {baterai yang menghasilkan energi listrik lewat reaksi kimia}.
Sifat – Sifat Kalium
Logam kalium bertekstur lunak dan berwarna putih dengan kilau keperakan. Logam ini punya titik leleh yang rendah dan merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Jika dimasukan ke dalam api, kaiium dapat memberikan warna nyala ungu muda atau lembayung dan disertai dengan uap berwarna hijau.
Logam kalium berekasi hebat dengan air, melepaskan gas hidrogen yang kemudian akan terbakar dan membentuk larutan basa kuat kalium hidroksida.
Logam kalium dapat bercampur dengan sempurna dengan logam-logam alkali lainnya. Selain campuran logam kalium – natrium, dikenal juga campuran logam kalium dengan litium, rubidium atau cesium. Alloy yang terbentuk memiliki sifat dan kegunaan tertentu.
Namun, logam kalium tidak dapat bercampur dengan logam-logam golongan alkali tanah, seng, aluminium ataupun kadmium.
Sumber untuk Mendapatkan Kalium
Kalium merupakan unsur nomor tujuh paling melimpah di kerak bumi. Diperkirakan, jumlah kalium di kerak bumi adalah sekitar 2,6 persen dari massanya.
Kalium yang terdapat di laut mati diperkirakan terdiri dari 1,7 persen kalium klorida dan banyak sumber air asin lainnya kaya akan kalium. Limbah cair dari pengolahan garam tertentu dapat mengandung hingga 40 gram kalium klorida perliternya, sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber untuk mendapatkan logam kalium.
Sebagain besar kalium terdapat dalam batuan beku {hasil pembekuan lava atau magma}, serpihan dan endapan mineral seperti muskovit dan feldspar orthoklas. Namun, karena mineral-mineral ini tidak larut dalam air, sangat sulit untuk mendapatkan kalium dengan mengolah mereka.
Akibatnya, sebagain besar senyawa kalium secara komersial didapatkan melalui metode elektrolisis senyawa-senyawa kalium yang larut dalam air, seperti karnalit {KMgCl3.6H2O, silfit/kalium klorida {KCl}, polihalit {K2Ca2Mg[SO4]4∙2H2O} dan langbenit {K2Mg2[SO4]3}. Senyawa-senyawa ini umumnya ditemukan di dasar danau atau laut yang sudah mengering.
Produksi/Ekstraksi Kalium
Kalium diproduksi dengan cara mereduksi lelehan kalium klorida menggunakan natrium pada suhu sekitar 870 degC. Lelehan kalium klorida secara terus-menerus dimasukkan ke dalam kolom destilasi dan kemudian natrium dalam bentuk gas dilewatkan melalui kolom tersebut.
Dengan mengkondensasikan kalium yang mudah menguap yang terdapat di bagian atas kolom destilasi, reaksi yang terjadi yaitu Na + KCl ==> K + NaCl akan dipakasa ke arah kanan. Dengan begitu, logam kalium dapat diperoleh.
Kegunaan Kalium
Kegunaan Kalium Bagi Tubuh
Kalium merupakan mineral yang sangat esensial bagi tubuh kita karena unsur ini memegang peranan penting agar tubuh kita berfungsi dengan normal. Berikut beberapa kegunaan kalium bagi tubuh:
1. Kalium membantu menjaga kadar keasaman dan tekanan darah.
2. Kalium dibutuhkan dalam transmisi sinyal-sinyal elektrik dari sel-sel syaraf menuju sel-sel tubuh dan sebaliknya.
3. Kalium juga memiliki fungsi dalam mengatur keseimbangan air dalam tubuh, konstraksi otot {termasuk kontraksi pada otot jantung}, metabolsime protein dan sebagainya.
Sangat penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan kadar kalium di dalam tubuh. hal ini disebabakan karena jika jumlahnya berlebih di dalam darah, akan menyebabkan kondisi yang disebut dengan hiperkalemia, dan jika sedikit akan menyebabkan hipokalemia.
Gejala yang ditunjukkan oleh seseorang yang kekuarangan kalium adalah krama pada kaki, kelelahan dan tubuh terasa lemas, detak jantung yang tidak teratur, kejang pada otot dan sebagainya. Sebaliknya, seseorang yang kelebihan kalium di dalam tubuh akan menunjukkan gelaja seperti tekanan darah rendah dan bahkan memicu serangan jantung.
Kalium juga punya beberapa kegunaan dalam bidang obat-obatan. Kalium klorida digunakan untuk membuat suplemen yang digunakan untuk mengobati gejala-gelaja yang ditimbulkan oleh orang yang kekurangan kalium di dalam tubuhnya. Unsur ini juga digunakanan sebagai obat diuretik.
Kegunaan Kalium Bagi Tanaman
Kalium merupakan unsur nutrisi penting bagi tanaman. Unsur ini membantu mengontrol fungsi stomata yang terdapat pada tanaman dan membantu mengaktifkan beberapa enzim.
Kalium juga berfungsi untuk menjaga kesehatan tanaman. Tanpa adanya kalium, tanaman akan lebih rentan terhadap penyakit dan tidak mampu bertahan pada cuaca panas.
Tanamanan mendapatkan unsur ini dari mineral yang terkandung di dalam tanah. Namun, jika jumlahnya sedikit, bisanya orang akan menambahkan kalium nitrat dalam bentuk pupuk sebagai sumber kalium bagi tanaman.
Kegunaan Kalium dalam Bidang Industri
1. Kalium hidroksida {KOH} merupakan basa kuat. Oleh karena itu, senyawa ini digunakan untuk menetralisir keasaman dan membantu mengontor nilai pH. Selain itu, KOH juga digunakan untuk membuat berbagai jenis garam dengan kegunaan tertentu. Senyawa ini digunakan dalam reaksi saponifikasi bersamaan dengan lemak atau minyak untuk membuat sabun keras.
2. Kalium dapat dicampur dengan natrium untuk membentuk alloy yang dikenal dengan NaK. Alloy ini berwujud cair pada suhu ruangan dan sering digunakan sebagai desikan {zat penyerap air} untuk memproduksi beberapa pelarut kering {dry solvent}. Alloy ini juga digunakan sebagai medium tranfer panas pada beberapa industri seperti pada reaktor nuklir.
3. Kalium kromat merupakan salah satu senyawa kalium yang punya beragam fungsi baik di bidang industri maupun dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini digunakan sebagai tinta, pewarna, korek api, kembang air, fly paper {kertas lengket untuk menangkap lalat} dan sebagainya. Senyawa ini juga digunakan dalam proses penyamak kulit.
Kalium merupakan unsur logam pertama yang berhasil diisolasi/diekstrak menggunakan teknik elektrolisis, tepatnya pada thaun 1807. Ahli kimia yang berjasa dalam hal ini adalah Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia asal Inggris. Dia mendapatkan logam kalium dengan cara menguraikan lelehan kalium hidroksida {KOH} menggunakan baterai volta {baterai yang menghasilkan energi listrik lewat reaksi kimia}.
Sifat – Sifat Kalium
Logam kalium bertekstur lunak dan berwarna putih dengan kilau keperakan. Logam ini punya titik leleh yang rendah dan merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Jika dimasukan ke dalam api, kaiium dapat memberikan warna nyala ungu muda atau lembayung dan disertai dengan uap berwarna hijau.
Logam Kalium Murni. Image Source: Creative commons |
Logam kalium dapat bercampur dengan sempurna dengan logam-logam alkali lainnya. Selain campuran logam kalium – natrium, dikenal juga campuran logam kalium dengan litium, rubidium atau cesium. Alloy yang terbentuk memiliki sifat dan kegunaan tertentu.
Namun, logam kalium tidak dapat bercampur dengan logam-logam golongan alkali tanah, seng, aluminium ataupun kadmium.
Sumber untuk Mendapatkan Kalium
Kalium merupakan unsur nomor tujuh paling melimpah di kerak bumi. Diperkirakan, jumlah kalium di kerak bumi adalah sekitar 2,6 persen dari massanya.
Kalium yang terdapat di laut mati diperkirakan terdiri dari 1,7 persen kalium klorida dan banyak sumber air asin lainnya kaya akan kalium. Limbah cair dari pengolahan garam tertentu dapat mengandung hingga 40 gram kalium klorida perliternya, sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber untuk mendapatkan logam kalium.
Sebagain besar kalium terdapat dalam batuan beku {hasil pembekuan lava atau magma}, serpihan dan endapan mineral seperti muskovit dan feldspar orthoklas. Namun, karena mineral-mineral ini tidak larut dalam air, sangat sulit untuk mendapatkan kalium dengan mengolah mereka.
Akibatnya, sebagain besar senyawa kalium secara komersial didapatkan melalui metode elektrolisis senyawa-senyawa kalium yang larut dalam air, seperti karnalit {KMgCl3.6H2O, silfit/kalium klorida {KCl}, polihalit {K2Ca2Mg[SO4]4∙2H2O} dan langbenit {K2Mg2[SO4]3}. Senyawa-senyawa ini umumnya ditemukan di dasar danau atau laut yang sudah mengering.
Produksi/Ekstraksi Kalium
Kalium diproduksi dengan cara mereduksi lelehan kalium klorida menggunakan natrium pada suhu sekitar 870 degC. Lelehan kalium klorida secara terus-menerus dimasukkan ke dalam kolom destilasi dan kemudian natrium dalam bentuk gas dilewatkan melalui kolom tersebut.
Dengan mengkondensasikan kalium yang mudah menguap yang terdapat di bagian atas kolom destilasi, reaksi yang terjadi yaitu Na + KCl ==> K + NaCl akan dipakasa ke arah kanan. Dengan begitu, logam kalium dapat diperoleh.
Kegunaan Kalium
Kegunaan Kalium Bagi Tubuh
Kalium merupakan mineral yang sangat esensial bagi tubuh kita karena unsur ini memegang peranan penting agar tubuh kita berfungsi dengan normal. Berikut beberapa kegunaan kalium bagi tubuh:
1. Kalium membantu menjaga kadar keasaman dan tekanan darah.
2. Kalium dibutuhkan dalam transmisi sinyal-sinyal elektrik dari sel-sel syaraf menuju sel-sel tubuh dan sebaliknya.
3. Kalium juga memiliki fungsi dalam mengatur keseimbangan air dalam tubuh, konstraksi otot {termasuk kontraksi pada otot jantung}, metabolsime protein dan sebagainya.
Sangat penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan kadar kalium di dalam tubuh. hal ini disebabakan karena jika jumlahnya berlebih di dalam darah, akan menyebabkan kondisi yang disebut dengan hiperkalemia, dan jika sedikit akan menyebabkan hipokalemia.
Gejala yang ditunjukkan oleh seseorang yang kekuarangan kalium adalah krama pada kaki, kelelahan dan tubuh terasa lemas, detak jantung yang tidak teratur, kejang pada otot dan sebagainya. Sebaliknya, seseorang yang kelebihan kalium di dalam tubuh akan menunjukkan gelaja seperti tekanan darah rendah dan bahkan memicu serangan jantung.
Kalium juga punya beberapa kegunaan dalam bidang obat-obatan. Kalium klorida digunakan untuk membuat suplemen yang digunakan untuk mengobati gejala-gelaja yang ditimbulkan oleh orang yang kekurangan kalium di dalam tubuhnya. Unsur ini juga digunakanan sebagai obat diuretik.
Kegunaan Kalium Bagi Tanaman
Kalium merupakan unsur nutrisi penting bagi tanaman. Unsur ini membantu mengontrol fungsi stomata yang terdapat pada tanaman dan membantu mengaktifkan beberapa enzim.
Kalium juga berfungsi untuk menjaga kesehatan tanaman. Tanpa adanya kalium, tanaman akan lebih rentan terhadap penyakit dan tidak mampu bertahan pada cuaca panas.
Tanamanan mendapatkan unsur ini dari mineral yang terkandung di dalam tanah. Namun, jika jumlahnya sedikit, bisanya orang akan menambahkan kalium nitrat dalam bentuk pupuk sebagai sumber kalium bagi tanaman.
Kegunaan Kalium dalam Bidang Industri
1. Kalium hidroksida {KOH} merupakan basa kuat. Oleh karena itu, senyawa ini digunakan untuk menetralisir keasaman dan membantu mengontor nilai pH. Selain itu, KOH juga digunakan untuk membuat berbagai jenis garam dengan kegunaan tertentu. Senyawa ini digunakan dalam reaksi saponifikasi bersamaan dengan lemak atau minyak untuk membuat sabun keras.
2. Kalium dapat dicampur dengan natrium untuk membentuk alloy yang dikenal dengan NaK. Alloy ini berwujud cair pada suhu ruangan dan sering digunakan sebagai desikan {zat penyerap air} untuk memproduksi beberapa pelarut kering {dry solvent}. Alloy ini juga digunakan sebagai medium tranfer panas pada beberapa industri seperti pada reaktor nuklir.
3. Kalium kromat merupakan salah satu senyawa kalium yang punya beragam fungsi baik di bidang industri maupun dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini digunakan sebagai tinta, pewarna, korek api, kembang air, fly paper {kertas lengket untuk menangkap lalat} dan sebagainya. Senyawa ini juga digunakan dalam proses penyamak kulit.
0 Response to "Fakta-Fakta Tentang Kalium {K, No Atom = 19}"
Post a Comment